Minggu, 25 November 2012 | By: Unknown

LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM



A.     PENGERTIAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Kata lembaga tidak selamanya mengacu kepada pengertian sebuah bangunan atau organisasi yang bersifat formal, melainkan segala bentuk kegiatan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai atau aturan dapat disebut lembaga. Dengan demikian perkawinan, zakat, ketentuan waris dan jinayat, ketentuan hukuman bagi pelaku tindakan kriminal misalnya, dapat disebut sebagai lembaga. Hal yang demikian terjadi, karena didalam setiap perbuatan tersebut terdapat berbagai ketentuan yang membentuk sistem yang harus dipedomani.

B.    MACAM-MACAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
1.    Rumah (Al-Bait)
Rumah adalah bangunan tempat tinggal, bangunan umumnya seperti gedung dan sebagainya.
Adapun rumah yang pertama kali digunakan untuk belajar adalah rumah Al-Aqram. Dirumah itulah kaum muslim beserta Rasulullah berkumpul untuk belajar hukum-hukum dari dasar-dasar agama islam.
Fungsi rumah sebagai pendidikan yaitu:
a)    Segi pendidikan informal yaitu pendidikan yang dilakukan oleh kedua orang tua terhadap putra-putrinya. Pendidikan dirumah ditenkankan pada pembinaan watak, karakter, kepribadian, dan keterampilan.
b)   Segi pendidikan nonformal yaitu pendidikan yang dilakukan dirumah yang berbentuk materi pengajaran, guru, metode pengajaran dan yang lainnya yang dilakukan secara formal.

2.    Masjid dan Suffah
Masjid adalah tempat bersembahyang bagi orang islam. Masjid selain untuk tempat bersembahyang, digunakan pula sebagai tempat mendiskusikan dan mengkaji permasalahan dakwah islamiyah.

3.    Al-Kuttab, Surau, dan TPA
Al-Kuttab pernah memainkan peranan yang cukup besar dalam dunia pendidikan, Al-Kuttab tugas pokoknya adalah mengajarkan al-Quran dan dasar-dasar agama islam berawal pada zaman permulaan islam, yaitu pada zaman pemerintahan Khalifah Abu Bakar.
Surau merupakan pendidikan tertua di Sumatera Barat, di surau ini anak-anak diajarkan tentang membaca al-Quran, praktik ibadah shalat, dasar-dasar agama, aqidah, dan akhlak.
Berbagai nama pendidika di atas berubah nama menjadi TPA (Taman Pendidikan Anak-anak), melalui TPA ini anak-anak dibimbing untuk mengenal huruf-huruf hijaiyah, mengucapkan kata-kata atau kalimat-kalimat huruf arab, dan selanjutnya menghafal sura-surat pendek.

4.    Madrasah
Madrasah adalah sekolah atau tempat untuk belajar. Sebagai lembaga pendidikan, madrasah merupakan fenomena yang merata di seluruh negara, baik negara-negara islam maupun yang di dalamnya terdapat komunitas islam. Tamatan dari madrasah ini selain dapat melanjutkan ke perguruan tinggi islam, dapat pula melanjutkan ke perguruan tinggi umum.

5.    Al-Zawiyah
Zawiyah merupakan tempat berlangsungnya pengajian-pengajian yang mempelajari dalil-dalil naqliyah dan aqliyah yang berkaitan dengan aspek agama, serta digunakan oleh kaum sufi untuk tempat berdzikir atau bertafakur. Zawiyah sebagai tempat kegiatan pendidikan islam di Indonesia, dapat di jumpai di Aceh dengan nama Dayah.

6.    Al-Ribath
Al-Ribath adalah lembaga pendidikan yang secara khusus dibangun untuk mendidik calon sufi atau guru spiritual.

7.    Al-Maristan
Al-Maristan dikenal sebagai lembaga ilmiah yang paling penting dalam bidang penyembuhan atau pengobatan. Di lembaga ini para dokter mengajarkan ilmi-ilmu kedokteran dan mereka mengadakan studi penelitian secara menyeluruh.

8.    Al-Qushur (Istana)
Istana selain tempat pengendali kegiatan pemerintahan, digunakan juga untuk berlangsungnya kegiatan pendidikan bagi para putrputri khalifah, raja, sultan. Mata pelajarannya yaitu peradaban, ilmu pengetahuan, bahasa, sastra, pidato, dll.

9.    Hawanit al-Waraqin (Toko Buku)
Tidak semua masyarakat dapat membeli buku, maka pemilik toko buku mengundang penulis buku untuk memberikan ceramah tentang buku yang ditulisnya. Kegiatan ini menyebabkan toko buku merupakan lembaga pendidikan alternatif.

10. Al-Shalunat al-Adabiyah (Sanggar Sastra)
Sanggar sastra adalah tempat untuk melakukan kegiatan pertunjukan pembacaan dan pengkajian sastra, atau sanggar teater budaya.

11. Al-Badiyah
Al-Badiyah adalah tempat mengajarkan bahasa arab asli.

12. Al-Maktabat (Perpustakaan)
Perpustakaan adalah tempat menyimpan buku, para siswa boleh untuk mengambil bacaan, manfaat dari buku-buku yang tersedia.

C.   SIFAT DAN KARAKTER LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
1.    Pendidikan islam bersifat holistik.
2.    Pendidikan islam bersifat dinamis dan inovatif.
3.    Pendidikan islam bersifat responsiv dan fleksibel.
4.    Pendidikan islam bersifat terbuka.
5.    Pendidikan islam berbasis pada masyarakat.
6.    Pendidikan islam bersifat religius.


Penulis  : WIWI MARWIYAH

0 komentar:

Posting Komentar