A. PENGERTIAN
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Kata
lembaga tidak selamanya mengacu kepada pengertian sebuah bangunan atau
organisasi yang bersifat formal, melainkan segala bentuk kegiatan yang di
dalamnya mengandung nilai-nilai atau aturan dapat disebut lembaga. Dengan
demikian perkawinan, zakat, ketentuan waris dan jinayat, ketentuan hukuman bagi
pelaku tindakan kriminal misalnya, dapat disebut sebagai lembaga. Hal yang
demikian terjadi, karena didalam setiap perbuatan tersebut terdapat berbagai
ketentuan yang membentuk sistem yang harus dipedomani.
B. MACAM-MACAM
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
1. Rumah
(Al-Bait)
Rumah
adalah bangunan tempat tinggal, bangunan umumnya seperti gedung dan sebagainya.
Adapun
rumah yang pertama kali digunakan untuk belajar adalah rumah Al-Aqram. Dirumah
itulah kaum muslim beserta Rasulullah berkumpul untuk belajar hukum-hukum dari
dasar-dasar agama islam.
Fungsi
rumah sebagai pendidikan yaitu:
a) Segi
pendidikan informal yaitu pendidikan yang dilakukan oleh kedua orang tua terhadap
putra-putrinya. Pendidikan dirumah ditenkankan pada pembinaan watak, karakter,
kepribadian, dan keterampilan.
b) Segi
pendidikan nonformal yaitu pendidikan yang dilakukan dirumah yang berbentuk
materi pengajaran, guru, metode pengajaran dan yang lainnya yang dilakukan
secara formal.
2. Masjid
dan Suffah
Masjid
adalah tempat bersembahyang bagi orang islam. Masjid selain untuk tempat
bersembahyang, digunakan pula sebagai tempat mendiskusikan dan mengkaji
permasalahan dakwah islamiyah.
3. Al-Kuttab,
Surau, dan TPA
Al-Kuttab
pernah memainkan peranan yang cukup besar dalam dunia pendidikan, Al-Kuttab
tugas pokoknya adalah mengajarkan al-Quran dan dasar-dasar agama islam berawal
pada zaman permulaan islam, yaitu pada zaman pemerintahan Khalifah Abu Bakar.
Surau
merupakan pendidikan tertua di Sumatera Barat, di surau ini anak-anak diajarkan
tentang membaca al-Quran, praktik ibadah shalat, dasar-dasar agama, aqidah, dan
akhlak.
Berbagai
nama pendidika di atas berubah nama menjadi TPA (Taman Pendidikan Anak-anak),
melalui TPA ini anak-anak dibimbing untuk mengenal huruf-huruf hijaiyah,
mengucapkan kata-kata atau kalimat-kalimat huruf arab, dan selanjutnya
menghafal sura-surat pendek.
4. Madrasah
Madrasah
adalah sekolah atau tempat untuk belajar. Sebagai lembaga pendidikan, madrasah
merupakan fenomena yang merata di seluruh negara, baik negara-negara islam
maupun yang di dalamnya terdapat komunitas islam. Tamatan dari madrasah ini
selain dapat melanjutkan ke perguruan tinggi islam, dapat pula melanjutkan ke
perguruan tinggi umum.
5. Al-Zawiyah
Zawiyah
merupakan tempat berlangsungnya pengajian-pengajian yang mempelajari
dalil-dalil naqliyah dan aqliyah yang berkaitan dengan aspek agama, serta
digunakan oleh kaum sufi untuk tempat berdzikir atau bertafakur. Zawiyah
sebagai tempat kegiatan pendidikan islam di Indonesia, dapat di jumpai di Aceh
dengan nama Dayah.
6. Al-Ribath
Al-Ribath
adalah lembaga pendidikan yang secara khusus dibangun untuk mendidik calon sufi
atau guru spiritual.
7. Al-Maristan
Al-Maristan
dikenal sebagai lembaga ilmiah yang paling penting dalam bidang penyembuhan
atau pengobatan. Di lembaga ini para dokter mengajarkan ilmi-ilmu kedokteran
dan mereka mengadakan studi penelitian secara menyeluruh.
8. Al-Qushur
(Istana)
Istana
selain tempat pengendali kegiatan pemerintahan, digunakan juga untuk
berlangsungnya kegiatan pendidikan bagi para putrputri khalifah, raja, sultan.
Mata pelajarannya yaitu peradaban, ilmu pengetahuan, bahasa, sastra, pidato,
dll.
9. Hawanit
al-Waraqin (Toko Buku)
Tidak
semua masyarakat dapat membeli buku, maka pemilik toko buku mengundang penulis
buku untuk memberikan ceramah tentang buku yang ditulisnya. Kegiatan ini
menyebabkan toko buku merupakan lembaga pendidikan alternatif.
10. Al-Shalunat
al-Adabiyah (Sanggar Sastra)
Sanggar
sastra adalah tempat untuk melakukan kegiatan pertunjukan pembacaan dan
pengkajian sastra, atau sanggar teater budaya.
11. Al-Badiyah
Al-Badiyah
adalah tempat mengajarkan bahasa arab asli.
12. Al-Maktabat
(Perpustakaan)
Perpustakaan
adalah tempat menyimpan buku, para siswa boleh untuk mengambil bacaan, manfaat
dari buku-buku yang tersedia.
C. SIFAT
DAN KARAKTER LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
1. Pendidikan
islam bersifat holistik.
2. Pendidikan
islam bersifat dinamis dan inovatif.
3. Pendidikan
islam bersifat responsiv dan fleksibel.
4. Pendidikan
islam bersifat terbuka.
5. Pendidikan
islam berbasis pada masyarakat.
6. Pendidikan
islam bersifat religius.
Penulis :
WIWI MARWIYAH
0 komentar:
Posting Komentar